Saturday, December 19, 2009

DIABETES MELLITUS

DIABETES MELLITUS.

- APA ITU DIABETES MELLITUS?

- BAGAIMANA KITA MENGETAHUI APAKAH KITA PENDERITA DIABETES MELLITUS ATAU BUKAN?

- APA YANG PERLU KITA LAKUKAN JIKA KITA PENDERITA DIABETES MELLITUS?

- SELFCARE

- APA ITU DIABETES MELLITUS?

Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis dimana pankreas menghasilkan terlalu sedikit insulin atau bahkan tidak menghasilkan insulin sama sekali, sehingga menggangu kemampuan tubuh untuk mengubah glukosa menjadi energi yang dapat digunakan. Diabetes ditandai dengan kondisi ”Hiperglikemia” yang berlangsung terus menerus. Hiperglikemia adalah keadaan dimana kadar gula darah sewaktu melebihi batas normal(>180 mg/dl).

Kadar Gula Darah Normal :

- Pada keadaaan puasa(tidak ada pemasukan kalori selama 8 jam atau lebih) : 70 sampai 110 mg/dl.

- Jika kadar glukosan < 70 mg/dl disebut ”Hipoglikemia”.

- Pada keadaan sewaktu : 115 sampai 150 mg/dl.

Klasifikasi Diabetes Mellitus :

Berdasarkan penyebabnya, Diabetes Mellitus dapat digolongkan menjadi 3 jenis :

1. Diabetes tipe 1 : muncul karena kekurangan insulin yang absolut, dimana tubuh tidak menghasilkan insulin sama sekali. Lebih sering terjadi pada mereka yang berusia muda, bahkan anak-anak, dan sebagian besar penderitanya kurus. Penderita akan memerlukan suplai insulin dari luar tubuh secara terus menerus.

2. Diabetes tipe 2 : muncul karena kekurangan insulin, dimana tubuh tidak menghasilkan insulin dalam jumlah cukup atau insulin yang dihasilkan tidak dapat bekerja secara memadai. Sering muncul pada usia 30 tahun atau lebih akibat pola hidup yang tidak sehat. Sebagian besar penderitanya kelebihan berat badan (overwieght). Penderita tipe 2 dapat mengontrol kadar gulanya dengan diet, olah raga, antidiabetik oral atau kadang-kadang memerlukan suntikan insulin.

3. GDM (Gestational Diabetes Mellitus) : muncul karena adanya hormon kehamilan yang bekerja berlawanan dengan insulin. GDM biasanya terjadi pada kehamilan trimester ke-2 atau ke-3 (setelah usia kehamilan 3 atau 6 bulan), dan umumnya akan menghilang dengan sendirinya setelah proses melahirkan.

- BAGAIMANA KITA MENGETAHUI APAKAH KITA PENDERITA DIABETES MELLITUS ATAU BUKAN?

Penyabab Munculnya Diabetes :

- Defisiensi insulin : Tubuh terlalu sedikit memproduksi insulin atau tidak memproduksi insulin sama sekali.

- Resistensi insulin : Insulin yang dihasilkan tubuh tidak dapat bekerja secara efektif karena reseptor yang ada dipermukaan sel tidak dapat berikatan secara baik dengan insulin. Kondisi ini muncul terutama karena teralu banyak sel-sel lemak.

Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus.

Pada umumnya diabetes mellitus disertai dengan tanda-tanda :

- Cepat merasa haus (Polydipsia), disertai buang air kecil yang sering (Polyuria). Polydipsia muncul karena sebagian besar air yang ada di dalam sel akan tertarik kedalam darah (yang mendorong glukosa dalam jumlah tinggi) akibat perbedaaan tekanan osmosis. Akibatnya sel kekurangan cairan. Polyuria muncul karena air di alam pembuluh darah terlalu banyak sehingga perlu dikeluarkan.

- Cepat merasa lapar (Polyfagia) meskipun nafsu makan tinggi. Polyfagia muncul karena sebagian besar sel-sel tubuh kita kelaparan (tidak mendapatkan makanan yang dibutuhkan), karena glukosa sebagi hasil penguraian makanan yang kita makan tidak masuk ke dalam sel.

- Cepat merasa lelah atau mengantuk : karena sebagian besar sel-sel tubuh kita tidak mendapatkan glukosa yang dibutuhkan untuk tetap bugar.

- Mudah terserang infeksi berkali-kali, terutama dikulit, genitalia atau saluran kemih.

- Jika mengalami luka akan sulit sembuh karena diabetes mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri dan melawan infeksi.

Untuk lebih memastikan kita adalah penderita diabetes mellitus atau bukan lakukanlah uji laboratorium.

- APA YANG PERLU KITA LAKUKAN JIKA KITA PENDERITA DIABETES MELLITUS?

1. Pada penderita diabetes mellitus tipe 1 untuk menjaga agar kadar gula darahnya tetap normal penderita diabete tipe 1 memerlukan suplai insulin dari luar secara terus menerus seumur hidupnya, selain ditambah dengan diet dan olah raga teratur. Oleh karena itu penderita biasanya dianjurkan untuk belajar menyuntik sendiri atau menggunakan pompa insulin.

2. pada penderita diabetes tipe 2 dibutuhkan terapi dasar dan utama yaitu diet dan olah raga. Namun kadang-kadang penderita terlalu malas untuk berolah raga atau tidak mau melakakukan diet ketat, sehingga diperlukan bantuan obat. Namun pada kondisi berikut penderita diabetes tipe 2 muntlak memerlukan suntikan insulin :

- Ada ganguan fungsi hati atau ginjal

- Penderita mengalami stres akibat infeksi

- Pada saat bersamaan pasien juga mendapat pengobatan dengan kortikosteroid

oral (obat yang menurunkan fungsi sistem kekebalan), mmisal : untuk

pengobatan asama atau dermatitis.

- Sedang hamil

- Ada komplikasi, meskipun kadar gula darah dapat terkontrol baik tanpa insulin.

3. Pada penderita diabetes tipe 3 atau GDM pemeriksaan dilakukan dengan Glucose Challenge Test. Wanita hamil diminta berpuasa selama 6 jam dan diukur FPG. Setelah itu diberi minuman 236 ml. Larutan yang angat manis, kadar glukosa yang bersangkutan diukur setiap jam selama 3 jam setelah minum. Jika dalam waktu 3 jam kadar glukosa belum kembali normal, maka kemungkinan wanita tersebut menderita GDM.

GDM perlu ditangani, karena dapat menyebabkan bayi tumbuh lebih besar dari yang seharusnya, sehingga menyulitkan proses melahirkan (perlu operasi caesar). Terapi untuk GDM dilakukan seperti halnya penderita diabetes tipe 1, yaitu dengan suntikan insulin, bedanya penderita GDM memerlukan suntikan selama masa kehamilannya saja.

- SELFCARE

- Jangan merokok atau berhenti merokok

- Mengatur makanan

Seimbangkan kadar gula darah dengan diet dan ikuti cara memasak yang sehat.

- Menurunkan berat badan

Turunkan berat badan agar mencapai rentang yang sehat.

- Olah raga

Lakukan olah raga setiap hari selama 30 menit, misal : jalan kaki pagi hari.

- Perawatan kaki

Usahakan agar kaki terhindar dari jamur dan infeksi.

- Perawatan mata

Pemeriksaan mata setiap tahun sangat dianjurkan.

- Pengecekan gula darah

No comments:

Post a Comment