Thursday, December 31, 2009

MANAGEMENT AND HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

MANAGEMENT AND HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT


Mangers perform various functions, but one of the most important and least understood aspects of their job is proper utilization of people. Research reveals that worker performance is closely related to motivation; thus keeping employees motivated is an essential component of good management in a business context, motivation refers to the stimulus that direct the behavior of workers toward the company goals. In order to motivated workers to achieve company goals, managers must beware of their needs.

Many managers believe workers will be motivated to achieve organizational goals by satisfying their fundamental needs for material survival. These needs include a good salary, safe working conditions and job security. While absence of these factors results in poor morale and dissatisfaction, studies have shown that their presence result only in maintenance of existing attitudes and work performance. Although important, salary, working conditions, and job security do not provide the primary motivation for many workers in highly industrialized societies, especially at the professional or technical levels.

Increased motivation is more likely to occur when work meets the needs of individuals for learning, self-realization, and personal growth. By responding to personal needs-the desire for responsibility, recognition, growth, promotion, and more interesting work-managers have altered conditions in the workplace and, consequently, many employees are motivated to perform more effectively.

In an attempt to appeal to both the fundamental and personal needs of workers, innovative management approaches, such as job enrichment and job enlargement, have been adopted in many organizations. Job enrichment gives workers more authority in making decisions related to planning and doing their work. A worker might assume responsibility for scheduling work flow, checking quality of work produced, or making sure deadlines are met. Job enlargement increases the number of tasks workers perform by allowing them to rotate positions or by giving them responsibility for doing several jobs. Rather than assembling just one component of an automobile, factory workers might be grouped together and given responsibility for assembling the entire fuel system.

By improving the quality of work life through satisfaction of fundamental and personal employee needs, managers attempt to direct the behavior of workers toward the company goals.


Translation


MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


Para manajer menjalankan bermacam-macam tugas, tetapi satu aspek yang paling penting dan paling sedikit aspek yang dimengerti dari tugas mereka ialah pemberdayaan manusia dengan benar. Penelitian menyatakan bahwa kinerja buruh erat hubungannya dengan motivasi; jadi menjaga agar pegawai termotivasi adalah komponen bagian penting dari manajemen yang bagus. Dalam hubungan bisnis, motivasi adalah rangsangan yang mengarahkan tingkah laku pekerja terhadap tujuan perusahaan. Untuk motivasi buruh dan untuk mencapai tujuan perusahaan manajer harus mengetahui kebutuhan mereka.

Banyak manajer berpendapat buruh akan termotivasi untuk mencapai tujuan perusahaan dengan memenuhi kebutuhan pokok materi untuk hidup. Kebutuhan ini termasuk gaji yang bagus, kondisi kerja yang aman, dan keamanan pekerjaan. Kalau tidak ada factor itu akan berakibat moral bobrok dan ketidakpuasan, penelitian menunjukkan bahwa mereka ada hasil hanya dalam mempertahankan sikap yang ada dan kinerja yang ada. Walaupun penting, gaji, kondisi kerja, dan keamanan pekerjaan tidak memberikan motivasi utama untuk banyak pekerja di masyarakat industri maju, terutama pada tenaga ahli atau tingkat ahli.

Motivasi meningkat yang mungkin terjadi bila memenuhi sendiri untuk belajar, pengakuan jati diri, dan pengembangan diri. Mengacu kepada kebutuhan perseorangan-keinginan pertanggung jawaban, diakui, berkembang, promosi, dan untuk pekerjaan-manajer mengganti kondisi pada tempat dan, maka dari itu, banyak pegawai termotivasi untuk lebih efektif.

Dalam usaha memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan pribadi pada buruh, pendekatan manajemen yang inovativ mendekati, seperti itu pengayaan kerja dan perluasan kerja, telah banyak diterapkan di banyak organisasi. Pengayaan kerja memberikan buruh lebih kekuasaan dalam membuat keputusan berhubungan untuk merencanakan dan melakukan pekerjaan mereka. Seorang buruh dapat diberikan tanggung jawab untuk menjadwal alur kerja, mengecek mutu pada hasil kerja, atau membuat pasti tahap akhir. Perluasan kerja meningkatkan nomor pada tugas kerja menyelenggarakan memperbolehkan mereka untuk berputar posisi atau memberikan mereka respon untuk beberapa orang. Daripada memasang hanya satu bagian dari mobil, pabrik buruh tenaga kelompok bersama-sama dan memberi respon untuk memasang seluruh bahan bakar system.

Dengan memperbaiki mutu kehidupan kerja siap memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan pribadi pegawai, usaha manajer untuk langsung terhadap tujuan buruh kepada perusahaan.

KRAM DAN SPASMUS.

KRAM DAN SPASMUS.

Kram atau Spasmus adalah kontraksi yang kuat dan terus-menerus, muncul secara mendadak, terasa nyeri dan terjadi tanpa sadar(bukan karena keinginan kita). Kram di kaki dapat terjadi ketika kita :

- Berolah raga tanpa pemanasan yang cukup.

- Berolah raga earobik terlalu intensif dalam rentang waktu yang lama tanpa disertai minum yang cukup. Berkeringat yang berlebihan karena olah raga ini juga dapat menyebabkan kram, karena tubuh kekurangan mineral penting, misal: kalium, natrium, magnesium, dan kalsium. Mineral-mineral dalam bentuk elektrolit tersebut bertugas membawa muatan listrik ke syaraf yang mengontrol implus otot untuk berkontraksi dan relaksasi. Kekurangan cairan akan menggangu keseimbangan elektrolit sehingga sinyal syaraf tidak terkirim sempurna.

- Menyetir mobil terlalu lama dalam kondisi macet.

- Berdiri terlalu lama dengan sepatu hak tinggi.

- Sedang tidur nyenyak(night cramp).

Kram disebabkan oleh gangguan proses konraksi dan relaksasi otot yang alamiah. Sebagai contoh: ketika kaki kita bergerak untuk mendorong badan ketika berenang, maka tendon dapat mengalami peregangan yang berlebihan sehingga syaraf yang ada di kaki dan betis mengalami keadaan yang sangat teransang. Jika hal ini terjadi maka sinyal syaraf jadi membingungkan: otot kita mungkin mendapat pesan untuk berkontraksi tetapi tidak relaksasi.

Jika anda benar-benar mengalami cidera otot karena penggunaan yang berlebihan(misal berolah raga berat), maka kram dapat berkembang menjadi kontraksi yang terus-menerus, yang dikenal sebagai Spasmus. Meskipun istilah kram dan spasmus sering digunakan secara bergantian, namun spasmus sebenarnya menunjukkan bahwa serabut otot sudah ”terkunci”, untuk melindungi otot yang cidera. Ketika terjadi spasmus, semua serabut otot berkontraksi secara simultan. Hal ini paling sering terjadi kita kita tiba-tiba bergerak atau merengangkan secara berlebihan otot yang sebenarnya belum siap untuk digerakkan. Misal: membungkuk dengan cepat setelah duduk. Pergerakkan ini dapat merenggangkan otot punggung secara berlebihan dan menciderainya. Berbeda halnya dengan kram otot yang juga melibatkan kontraksi tiba-tiba, spasmus tidak akan hilang dengan sendirinya ketika anda bergerak. Jika punggung anda terkunci dengan spasmus, anda tidak akan bisa bergerak. Contoh lain: jika anda mengalami spasmus di otot leher, maka anda tidak bisa menengok ke kiri atau ke kanan, dan rasanya luar biasa sakit.

Cara menangani kram:

- Regangkan dan pijat: regangkan otot kaki yang mengalami kram dengan satu tangan dan secara bergantian pijat dan lepaskan otot dengan tangan yang lainya. Teknik meremas ini akan mengembalikan aliran darah dan umumnya dapat membantu melenturkan spasmus dan rasa kaku dalam waktu singkat.

- Tarik jempol kearah badan. Ini cara tercepat untuk mengatasi kram pada jari kaki.

- Dinginkan. Jika perengangan diatas tidak dapat mengatasi kram dan otot nyeri akibat spasmus, lakukan kompres dingin selama 3-5 menit akan mematikan rasa sementara.

- Atasi dahaga. Jika anda selesai berolah raga yang sangat melelahkan, berkeringat bnyak dan tiba-tiba merasakan kram di paha, minum segera segelas air, larutan isotonik, atau elektrolit. Jika setelah minum anda ikuti dengan perengangan maka kram akan hilanag dengan lebih cepat.

- Teruaslah minum. Untuk mencegah kram selagi berolah raga yang banyak menghasilkan keringat, teguklah air setiap 10 menit jika memungkingkan.

- Hindari minuman bersoda. Ketika berkeringat banyak hindari minuman bersoda, karena akan menarik air keluar dari otot, sehingga memperburuk kram.

- Lakukan push-up dinding sebelum tidur. Perengangan betis dapat mencegah munculnya night(nocturnal)cramp. Berdirlah menghadap dinding dengan jarak kurang lebih 60 cm. letakkan telapak tangan anda di dinding dan secara perlahan dekatkan tubuh ke dinding(telapak kaki tetap di tempatnya). Tahan posisi selama 10 detik dan kemudian rileks selama 5 detik. Lakukan beberapa kali.

Orang-orang yang mempunyai gangguan darah atau metabolisme otot dapat mengalami kram yang berulang. Contoh: penderita diabetes, arthritis dan penyakit tiroid.

BERSENDAWA, KEMBUNG DAN FLATULENCE.

BERSENDAWA, KEMBUNG DAN FLATULENCE.

Gangguan yang berkaitan dengan gas di saluran pencernaan: bersendawa, kembung, dan sering kentut(flatulence).

- Bersendawa (Belching)

Bersendawa atau belching adalah proses mengeluarkan udara dari lambung dan mulut, yang terjadi tanpa sengaja, dan kadang-kadang diikuti suara berisik. Gas ynag dikeluarkan saat bersendawa mengandung oksigen dan nitrogen. Sendawa yang terjadi selama atau sesudah makan adalah hal yang wajar, dan bahkan kadang-kadang merupakan pertanda kepuasan fisiologis (kenyang dan makanannya enak). Namun pada beberapa orang, bersendawa yang berlebihan bisa jadi merupakan dari gangguan kesehatan.

Penyebab sendawa:

- Aerophagia (menelan udara secara tidak sengaja), missal: naik motor dengan mulut terbuka, tidur dengan mulut terbuka, banyak berbicara, banyak bernyanyi.

- Minuman bersoda

- Makan terlalu cepat

- Mengeluarkan ludah yang berlebihan(hipersalivasi) karena makan permen karet/kunyah

- GERD(gastroesophageal reflux disease)

- peptic ulcer.

- Kembung (Bloating)

Kembung merupakan ganguan pada saluran pencernaan yang ditandai dengan perut yang terasa kaku, kencang, dan perih. Kembung terjadu kerena berlebihannya produksi gas di usus yang bisa dipicu oleh:

- Sayuran: kol, brokoli, timun

- Buah: pisang, jeruk, apel

- Karbohidrat: semua makanan yang mengandungn gandum

- Minuman bersoda

- Susu, keju, dan yoghrut: untuk mereka yang mengalami masalah mencernakan laktosa

- Makanan yang digoreng garing, daging berlemak

- Minuman atau makanan yang bebas gula yang mengandung sorbitol atau fruktosa(gula pengganti)

- Terlambat makan

- Flatulence (Sering Kentut)

Keluarnya gas dari anus (kentut, flatus), khususnya gas degan bau yang tidak sedap, seringkali menjadi sumber rasa malu pada beberapa orang. Flatus ummumnya terjadi dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, hidrogen, methane, dan sejmlah kecil gas-gas lainnya. Sebenarnya gas-gas yang menjadi komponen utama flatus tidak berbau. Bau yanng tidak sedap disebabkan oleh senyawa yang mengandung sulfur, misal: methanethiol dan dimethyil sulfide yang terdapat dalam jumlah sangat kecil. Volume flatus setiap hari rata-rata 600-700 mL. Jumlah yang lebih besar diproduksi setelah makan dibandingkan waktu-waktu lain. Rata-rata pengeluaran flatus pada orang normal adalah 8 kali sehari. Makin bannyak kita makan makanan yang kaya serat, dan semakin bertambah usia, maka frekeunsi flatus juga lebih sering. Hal ini terjadi karena produksi gas yang berlebihan.

Sulusi untuk keluhan bersendawa, kembung, dan flatulence adalah produk yang mengandung simethicone/DMPS (dimetilpolisiloksan) yang biasa terdapat pada produk antasida atau activated charcoal. Produk: Disflatyl, Mylanta Forte, Polysilane, Norit.

Wednesday, December 23, 2009

SERANGAN JANTUNG

Serangan Jantung

Serangan jantung, heart attack atau myocardial infarction (MI) terjadi jika sebagian otot jantung mengalami kerusakan atau kematian akibat tidak mendapat suplai darah untuk mempertahankan kehidupannya. Jika suplai oksigen terhenti sampai beberapa menit, sel-sel jantung akan menderita cedera yang permanen atau mati, sehingga terbentuk jaringan parut. Area di otot jantung yang mati akibat serangan jantung disebut “infract”. Jika kerusakan terjadi di area yang cukup besar, serangan jantung dapat mengakibatkan kematian. Terhentinya darah ke jantung umumnya disebabkan oleh gumpalan darah (thrombus).

Serangan jantung merupakan proses yang dinamis, yang umumnya berkembang selama 4-6 jam. Setiap menit yang terlewat membuat semakin banyak jaringan yang memburuk atau mati. Namun jika aliran darah dikembalikan pada waktunya, kerusakan dapat dibatasi atau bahkan dicegah. Mereka yang meninggal akibat serangan jantung kebanyakan meninggal satu jam setelah munculnya tanda dan gejala. Serangan jantung dapat berasal dari angina yang tidak tertangani dengan baik, misal : angina yang terjadi berulang-ulang namun tidak diobati dengan baik.

Serangan jantung lebih sering muncul pada selang waktu antara jam 6 pagi hingga jam 12 siang. Resiko jantung terhenti secar tiba-tiba (cardlac arrest) yang beresiko kematian juga lebih tinggi pada rentang waktu tersebut.

GEJALA SERNGAN JANTUNG :

- Nyeri di dada sebelah kiri atau di tengah dada yang berlangsung > 30 menit. Nyeri diibaratkan seperti dada diremas atau diremukkan.

- Kadakng-kadang nyeri tersebut menyebar ke bahu, leher, punggung, lengan gigi atau rahang kiri

- Perasaan ada tekanan, rasa penuh atau kencang di dada yang ekstrim

- Mual, pusing, lemah, nafas pendek dan berkeirngat dingin.

Gejala lain :

- Meningkatnya episode nyeri dada

- Nyeri yang lama di perut bagian atas

- Kepala terasa ringan

- Merasa ajal sudah mendekat

- Pingsan

TERAPI SERANGAN JANTUNG

Dalam perjalanan ke rumah sakit sangat dianjurkan untuk mengunyah Aspirin 325 mg guna menghambat penggumpalan darah, sehingga membantu mempertahankan darah di arteri koroner yang menyempit. Obat-obatan yang biasa digunakan :

- Oksigen

- Thrombolytic: untuk melarutkan darah yang memblokir arteri. Produk: kabikinase (streptokinase). Jika berikatan dengan fibrin, thrombolytic akan menjadi aktif dan merangsang perubahan plasminogen menjadi plasmin, sehingga terjadi pelarutan gumpalan darah.

- Antiplatelet: mencegah terbentuknya thrombus baru, dengan cara mengurangi kelengketan platelet agar tidak saling menempel satu sama lain, sehingga tidak cenderung membentuk agregat. Contoh: Plavix, Ticlid, Ascardia, Cardio Aspirin dan Thrombo Aspilet.

- Antikoagulan: bekerja memperlambat proses pembekuan darah, sehingga darah akan sulit mengumpal, atau menjaga agar gumpalan darah yang sudah ada di jantung tidak semakin besar. Contoh: Fraxiparine, Simarc-2

- Nitrogliserin sublingual: secara temporer akan memperlebar arteri koroner, sehingga memperbaiki aliran darah ke jantung. Nitrogliserin tidak dianjurkan jika tekanan darah sistolik < 90 mmHg, atau denyut jantung terlalu lambat (< 50 per menit), atau > 100 per menit

- Analgetik (morfin, meperidin): untuk meredakan nyeri dada

- Kelompok statin: menurunkan kadar kolestrol dan mungkin membantu memperbaiki daya tahan hidup jika diberikan pada awal serangan jantung.

Tindakan lain selain pengobatab: coronary angioplasty atau coronary by-pas surgery dilakukan setelah jantung punya cukup waktu pada awal serangan jantung.

HIPOTENSI

HIPOTENSI

Adalah keadaan dimana tekanan darah < 90/60 mmHg. Pada atlet, hipotensi bisa jadi merupakan tanda kesehatan yang baik yang menunjukkan bahwa jantung, paru-paru dan pembuluh darahnya dalam kondisi baik dan bekerja dengan baik. Namun pada usia lanjut hipotensi bisa jadi merupakan tanda bahaya, karena sel-sel tubuh bisa kekurangan oksigen.jika tekanan darah selalu rendah, atau tiba-tiba turun dengan cepat, dapat muncul gejala berikut :

- Pusing atau kepala terasa ringan

- Kurang konsentrasi

- Otot lemah

- Pulsa cepat dan lemah

- Nafas dangkal dan cepat

- Sakit kepala

- Pandangan kabur

- Mual dan gangguan lambung

- Pingsan

- Berkeringat dingin

- Fatigue

Jika tekanan darah menjadi sangat rendah, kekurangan oksigen dapat menghasilkan gangguan fungsi otak dan jantung, serta kesulitan bernafas. Pada akhirnya penderita dapat mengalami hilang kesadaran.

Penyebab hipotensi tidak selalu jelas, namun dapat juga berkaitan dengan hal-hal berikut :

- Pembuluh darah terlalu lebar

- Kekuatan denyut jangtung lemah

- Kekurangan hormone tiroid

- Diet yang ekstrim

- Anemia akibat kekurangan zat besi, asam folat atau vit B12.

- Menstruasi parah

- Heat stroke karena udara panas (missal: suhu > 4ºC) atau berjemur terlalu lama dibawah sinar matahari

- Over dosis antihipertensi

- Kahamilan

- Kadar gula darah terlalu rendah

- Tidak pernah berolah raga

Hipotensi sebenarnya bukan masalah besar seperti halnya hipertensi, kecuali jika hipotensi berkaitan dengan penyakit, missal : gagal jantung, bradycardia (denyut jantung < 60 / menit). Penanganan hipotensi :

- Meningkatkan konsumsi garam

- Meningkatkan aktivitas fisik atau berolah raga

- Menambah konsumsi air minum

- Meningkatkan konsumsi lemak

- Menangani kondisi kesehatan penyebab hipotensi.

ACQUISITION OF CAPITAL

ACQUISITION OF CAPITAL

A corporation needs capital in order to start up, operate, and expands its business. The process of acquiring this capital is known as financing. A corporation uses two basic types of financing and debt financing. Equity financing refers to funds that are invested by owners of the corporation. Debt financing, on the other hand, refers to funds that borrowed from sources outside the corporation.

Equity financing (obtaining owners funds) can be exemplified by the sale of corporate stock. In this type of transaction, the corporation sells units of ownership known as share of stock. Each share entitles the purchaser to a certain amount of ownership. For example, if someone buys 100 shares of stock from Ford Motor Company, that person has purchased 100 shares worth of Ford’s resources, materials, plants, production, and profits. The person who purchases shares of stock is known as a stockholder or shareholder.

All corporations, regardless of their size, receive their starting capital from issuing and selling shares of stock. The initial sales involve some risk on the part of the buyers because the corporation has no record of performance. If the corporation is successful, the stockholder may profit through increased valuation of the shares of stock, as well as by receiving dividends. Dividends are proportional amounts of profit usually paid quarterly to stockholders. However, if the corporation is not successful, the stockholder may take a severe loss on the initial stock investment.

Often equity financing does not provide the corporation with enough capital and it must turn to debt financing, or borrowing funds. One example of debt financing is the sale of corporate bonds. In this type of agreement, the corporation borrows money from an investor in return for a bond. The bond has a maturity date, a deadline when the corporation must repay all of the money it has borrowed. The corporation must also make periodic interest payments to the bondholder during the time the money is borrowed. If these obligations are not met, the corporation can be forced to sell its assets in order to make payments to the bondholders.

All businesses need financial support. Equity financing (as in the sale of stock) and debt financing (as in the sale of bonds) provide important means by which a corporation may obtain its capital.

Terjemahan :

PENGUASAAN MODAL

Sebuah perusahaan membutuhkan modal untuk memulai, menjalankan, dan mengembangkan bisnisnya. Proses penguasaan modal ini dikenal sebagai perolehan dana. Perusahaan menggunakan 2 tipe dasar perolehan dana : perolehan dari dana sendiri dan perolehan dana dari berhutang. Perolehan dari dana sendiri maksudnya dana diinvestasikan oleh pmilik perusahaan. Perolehan dana dari berhutang, sebaliknya, maksudnya dana pinjaman dari sumber diluar perusahaan.

Perolehan dari dana sendiri (perolehan dana dari pemilik) dapat diberikan contoh dengan menjual saham perusahaan. Pada jenis ini, perusahaan menjual unit-unit kepemilikan yang disebut saham. Setiap bagian memberi hak kepada pemilik untuk sejumlah tertentu kepemilikan. Sebagai contoh, jika seseorang membeli 100 bagian saham dari ford motor company bahwa seseorang membeli 100 bagian nilai kekayaan ford, lahan, pabrik, produksi dan keuntungan. Seseorang yang membeli saham disebut sebagi pemegang saham.

Semua perusahaan, tidak pandang besar kecilnya, menerima modal awal mereka dari pengeluaran dan penjualan saham. Penjualan permulaan melibatkan beberapa resiko bagian dari pembeli karena perusahaan tidak mempunyai catatan kinerja. Jika perusahaan sukses, pemegang saham dapat memperoleh keuntungan yang proporsional, biasanya dibayar 3 bulan kepada pemegang saham. Bagaimanapun, jika perusahaan tidak sukses, pemegang saham dapat mengalami kerugian besar dari penerima investasi.

Seringkali perolehan dari dana sendiri tidak disediakan perusahaan dengan cukup modal dan perusahaan harus beralih ke perolehan dana dari berhutang, atau meminjam dana. Satu contoh dari perolehan dana dari berhutang adalah menjual saham surat tanda berhutang, ini adalah jenis perjanjian, perusahaan meminjam uang dari seorang investor sebagai pengganti sebuah surat tanda berhutang mempunyai tanggal jatuh tempo, batas akhir ketika perusahaan harus membayar kembali semua uang yang dipinjam. Perusahaan harus juga melakukan pembayaran bunga berkala ke pemegang surat tanda berhutang selama waktu uang itu di pinjam. Jika kewajiban ini tidak terpenuhi, perusahaan dapat dipaksa untuk menjual asset untuk membayar kepada pemegang surat tanda berhutang.

Semua usaha membutuhkan dukungan dana. Perolehan dari dana sendiri (seperti menjual saham) dan perolehan dana dari berhutang (seperti menjual surat tanda berhutang) memberikan jalan yang penting dengan mana sebuah perusahaan mungkin mendapatkan modal itu.

Saturday, December 19, 2009

DIABETES MELLITUS

DIABETES MELLITUS.

- APA ITU DIABETES MELLITUS?

- BAGAIMANA KITA MENGETAHUI APAKAH KITA PENDERITA DIABETES MELLITUS ATAU BUKAN?

- APA YANG PERLU KITA LAKUKAN JIKA KITA PENDERITA DIABETES MELLITUS?

- SELFCARE

- APA ITU DIABETES MELLITUS?

Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis dimana pankreas menghasilkan terlalu sedikit insulin atau bahkan tidak menghasilkan insulin sama sekali, sehingga menggangu kemampuan tubuh untuk mengubah glukosa menjadi energi yang dapat digunakan. Diabetes ditandai dengan kondisi ”Hiperglikemia” yang berlangsung terus menerus. Hiperglikemia adalah keadaan dimana kadar gula darah sewaktu melebihi batas normal(>180 mg/dl).

Kadar Gula Darah Normal :

- Pada keadaaan puasa(tidak ada pemasukan kalori selama 8 jam atau lebih) : 70 sampai 110 mg/dl.

- Jika kadar glukosan < 70 mg/dl disebut ”Hipoglikemia”.

- Pada keadaan sewaktu : 115 sampai 150 mg/dl.

Klasifikasi Diabetes Mellitus :

Berdasarkan penyebabnya, Diabetes Mellitus dapat digolongkan menjadi 3 jenis :

1. Diabetes tipe 1 : muncul karena kekurangan insulin yang absolut, dimana tubuh tidak menghasilkan insulin sama sekali. Lebih sering terjadi pada mereka yang berusia muda, bahkan anak-anak, dan sebagian besar penderitanya kurus. Penderita akan memerlukan suplai insulin dari luar tubuh secara terus menerus.

2. Diabetes tipe 2 : muncul karena kekurangan insulin, dimana tubuh tidak menghasilkan insulin dalam jumlah cukup atau insulin yang dihasilkan tidak dapat bekerja secara memadai. Sering muncul pada usia 30 tahun atau lebih akibat pola hidup yang tidak sehat. Sebagian besar penderitanya kelebihan berat badan (overwieght). Penderita tipe 2 dapat mengontrol kadar gulanya dengan diet, olah raga, antidiabetik oral atau kadang-kadang memerlukan suntikan insulin.

3. GDM (Gestational Diabetes Mellitus) : muncul karena adanya hormon kehamilan yang bekerja berlawanan dengan insulin. GDM biasanya terjadi pada kehamilan trimester ke-2 atau ke-3 (setelah usia kehamilan 3 atau 6 bulan), dan umumnya akan menghilang dengan sendirinya setelah proses melahirkan.

- BAGAIMANA KITA MENGETAHUI APAKAH KITA PENDERITA DIABETES MELLITUS ATAU BUKAN?

Penyabab Munculnya Diabetes :

- Defisiensi insulin : Tubuh terlalu sedikit memproduksi insulin atau tidak memproduksi insulin sama sekali.

- Resistensi insulin : Insulin yang dihasilkan tubuh tidak dapat bekerja secara efektif karena reseptor yang ada dipermukaan sel tidak dapat berikatan secara baik dengan insulin. Kondisi ini muncul terutama karena teralu banyak sel-sel lemak.

Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus.

Pada umumnya diabetes mellitus disertai dengan tanda-tanda :

- Cepat merasa haus (Polydipsia), disertai buang air kecil yang sering (Polyuria). Polydipsia muncul karena sebagian besar air yang ada di dalam sel akan tertarik kedalam darah (yang mendorong glukosa dalam jumlah tinggi) akibat perbedaaan tekanan osmosis. Akibatnya sel kekurangan cairan. Polyuria muncul karena air di alam pembuluh darah terlalu banyak sehingga perlu dikeluarkan.

- Cepat merasa lapar (Polyfagia) meskipun nafsu makan tinggi. Polyfagia muncul karena sebagian besar sel-sel tubuh kita kelaparan (tidak mendapatkan makanan yang dibutuhkan), karena glukosa sebagi hasil penguraian makanan yang kita makan tidak masuk ke dalam sel.

- Cepat merasa lelah atau mengantuk : karena sebagian besar sel-sel tubuh kita tidak mendapatkan glukosa yang dibutuhkan untuk tetap bugar.

- Mudah terserang infeksi berkali-kali, terutama dikulit, genitalia atau saluran kemih.

- Jika mengalami luka akan sulit sembuh karena diabetes mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri dan melawan infeksi.

Untuk lebih memastikan kita adalah penderita diabetes mellitus atau bukan lakukanlah uji laboratorium.

- APA YANG PERLU KITA LAKUKAN JIKA KITA PENDERITA DIABETES MELLITUS?

1. Pada penderita diabetes mellitus tipe 1 untuk menjaga agar kadar gula darahnya tetap normal penderita diabete tipe 1 memerlukan suplai insulin dari luar secara terus menerus seumur hidupnya, selain ditambah dengan diet dan olah raga teratur. Oleh karena itu penderita biasanya dianjurkan untuk belajar menyuntik sendiri atau menggunakan pompa insulin.

2. pada penderita diabetes tipe 2 dibutuhkan terapi dasar dan utama yaitu diet dan olah raga. Namun kadang-kadang penderita terlalu malas untuk berolah raga atau tidak mau melakakukan diet ketat, sehingga diperlukan bantuan obat. Namun pada kondisi berikut penderita diabetes tipe 2 muntlak memerlukan suntikan insulin :

- Ada ganguan fungsi hati atau ginjal

- Penderita mengalami stres akibat infeksi

- Pada saat bersamaan pasien juga mendapat pengobatan dengan kortikosteroid

oral (obat yang menurunkan fungsi sistem kekebalan), mmisal : untuk

pengobatan asama atau dermatitis.

- Sedang hamil

- Ada komplikasi, meskipun kadar gula darah dapat terkontrol baik tanpa insulin.

3. Pada penderita diabetes tipe 3 atau GDM pemeriksaan dilakukan dengan Glucose Challenge Test. Wanita hamil diminta berpuasa selama 6 jam dan diukur FPG. Setelah itu diberi minuman 236 ml. Larutan yang angat manis, kadar glukosa yang bersangkutan diukur setiap jam selama 3 jam setelah minum. Jika dalam waktu 3 jam kadar glukosa belum kembali normal, maka kemungkinan wanita tersebut menderita GDM.

GDM perlu ditangani, karena dapat menyebabkan bayi tumbuh lebih besar dari yang seharusnya, sehingga menyulitkan proses melahirkan (perlu operasi caesar). Terapi untuk GDM dilakukan seperti halnya penderita diabetes tipe 1, yaitu dengan suntikan insulin, bedanya penderita GDM memerlukan suntikan selama masa kehamilannya saja.

- SELFCARE

- Jangan merokok atau berhenti merokok

- Mengatur makanan

Seimbangkan kadar gula darah dengan diet dan ikuti cara memasak yang sehat.

- Menurunkan berat badan

Turunkan berat badan agar mencapai rentang yang sehat.

- Olah raga

Lakukan olah raga setiap hari selama 30 menit, misal : jalan kaki pagi hari.

- Perawatan kaki

Usahakan agar kaki terhindar dari jamur dan infeksi.

- Perawatan mata

Pemeriksaan mata setiap tahun sangat dianjurkan.

- Pengecekan gula darah