C. MENYIAPKAN DOKUMENTASI.
Dokumentasi adalah materi tertulis yang mendesktipsikan cara beroperasinya suatu system, mencakup apa-apa yang dilakukan program dan prosedur yang harus diikuti oleh pemakai.Dokumentasi digunakan untuk tujuan-tujuan berikut :
- Pelatihan - Penetapan standart kinerja
- Penginstruksian - Pemeliharaan system
- Pengkomunikasian - Referensi historis
Empat area dokumentasi :
1. Dokumentasi Pemakai
2. Dokumentasi Sistem
3. Dokumentassi Perangkat Lunak
4. Dokumentasi Operasi
C.1. Dokumentasi Pemakai.
Prosedur yang memberitahukan pemakai cara bekerja dengan sistem dan cara menjalankan tugasnya. Dokumentasi pemakai bisa online atau dituliskan dalam manual prosedur.
Seperti yang sudah dijelaskan pada posting sebelumnya bahwa pada pembuatan aplikasi peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan SMU 2 Rangkasbitung diberikan buku manual prosedur yang secara global berisi :
Proses peminjaman buku :
1. Memperlihatkan kartu sebagai anggota
2. Mengisi data buku yang akan dipinjam
3. Mendapatkan buku yang akan dipinjam
Proses pengembalian buku :
1. Memperlihatkan kartu sebagai anggota
2. Mengembalikan buku yang sudah dipinjam
3. Memperlihatkan data waktu peminjaman
Setelah Mengembalikan buku yang telah dipinjam maka data waktu akan dilihat dikomputer apakah waktu pengembalian buku itu tepat atau tidaknya, kalau tidak maka akan di berikan denda Rp.750/sehari, Rp.1500/dua hari, dan seterusnya.
Dilihat secara sekilas prosedur penerimaan dan pengembalian buku perpustakaan SMUN 2 Rangkasbitung merupakan hal yang sangat sederhana, yang dapat dilakukan dengan mudah. Petugas hanya mengumpulkan data buku, data anggota perpustakaan, tata cara peminjaman dan pengembalian buku.
C.2. Dokumentasi Sistem.
Dokumntasi yang berisi hasil-hasil yang digenerasi oleh professional sistem, dan elemen-elemen rancangan yang dituangkan dalam respository (tempat penyimpanan) sentral CASE. Hasil-hasil terdokumentasi akan berfungsi pada saat sistem dikembangkan sebagai perangkat komunikasi yang digunakan untuk memberitahukan setiap orang tentang pembentukan atau pengembangan dan kemajuan sistem tersebut.
C.3. Dokumentasi Perangkat Lunak.
Berisi koversi aplikasi rancangan erangkat lunak ke software untuk memudahkan pemeliharaan dan meningkatkan kemampuan program. Programer pemeliharaan harus memahami secara jelas fungsi dan logika perangkat lunak tersebut.
C.4. Dokumentasi Operasi.
Dokumentasi yang berisi form dan diagram dengan kata-kata dan nomor kunci. Misalkan file program yang akan digunakan : T132 atau file disk J25 atau printer : PRT 1.
No comments:
Post a Comment