Thursday, June 10, 2010

AGAR ANDA DAPAT BEKERJA LEBIH NYAMAN…

Ikuti saja 19 langkah berikut, untuk mengatasi stress di dunia kerja.
1. Berteriak!
Berteriak merupakan cara yang efektif untuk melepaskan tekanan. Namun, jangan sembarangan. Bergabunglah dengan klub olahraga, atau rajin berkaraoke bersama teman dan keluarga.
2. Regangkan otot.
Jika otot cukup lemas, anda akan merasa jauh lebih tenang dan santai, sehingga lebih mudah menyelesaikan tugas anda untuk itu, goyangkan tangan, kaki dan pinggul, sebelum berangkat beraktivitas.
3. Bedakan.
Mana yang bisa anda lakukan, dan mana yang mau tidak mau harus anda lakukan, atau jika anda tidak mau, segera berhenti saja.
4. Pilah-pilah.
Menentukan tujuan yang tidak realistis dan berlebihan hanya akan semakin menbuka peluang untuk melakukan kesalahan, yang nantinya menghasilkan semakin banyak tekanan. Apa tujuan besarnya? Pilah-pilahkan tujuan tersebut dalam bentuk langkah-langkah kecil agar lebih mudah dilaksanakan secara bertahap.
5. Delegasikan.
Sekali lagi, anda tidak perlu terlalu memaksakan diri. Sesekali anda perlu hanya memfokuskan diri menyelesaikan satu tugas yang penting saja, dan membiarkan orang lain mengerjakan yang lain.
6. Memanfaatkan stress ball.
Dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk investasi yang perlu anda miliki untuk menenangkan diri, karena dengan meremasnya maka anda akan dapat meregangkan otot lengan dan telapak tangan.
7. Tetap tenang.
Dalam situasi yang sulit sekali pun, sebisa mungkin anda harus tetap tenang dan berusaha manyelesaikan tugas anda dengan sebaik mungkin.
8. Gunakan alat pijat.
Sediakan alat pijat otomatis yang kecil di laci meja kantor untuk memijat kaki. Pijatan pada kaki dapat mengatasi tekanan, kelelahan dan sakit kepala.
9. Tenangkan lingkungan.
Jika mungkin, warnai lingkungan kerja anda dengan warna-warna yang menenangkan, namun tidak melunturkan semangat kerja anda.
10. Atasi gangguan.
Anda harus dapat mengontrol waktu dengan baik. Jadi, anda harus memastikan bahwa rekan-rekan kerja tahu kapan mereka bisa “mengganggu” anda, sehingga anda dapat lebih memfokuskan konsentrasi anda untuk bekerja. Jika perlu, manfaatkan ear-phone untuk mengatasi “polusi” suara.
11. Bekerja di kantor saja.
Maksudnya, jangan membawa pekerjaan ke rumah. Jaga ketenangan keluarga di rumah, agar anda dapat kembali lagi ke kantor untuk bekerja dalam keadaan yang lebih tenang.
12. Pelajari hari.
Di akhir hari, sisihkan waktu untuk menyimak ulang apa saja yang telah anda lakukan, apa yang harus anda selesaikan besok, dll. Setelah itu pikirkan, apa lagi yang dapat anda lakukan untuk membuat pekerjaan anda besok menjadi terasa jauh lebih mudah.
13. Focus!
Melakukan beberapa hal sekaligus, malakukan sesuatu sementara pikiran anda melayang memikirkan hal lain hanya akan membuat hari-hari anda menjadi semakin kacau. Untuk itu, fokuskan perhatian sepenuhnya ungtuk menyelesaikan satu tugas dalam satu kesempatan.
14. Komunikasi.
Terkadang memang sulit, tapi dengan mengungkapkan ide atau pendapat dengan lebih bersahabat akan membuat suasana kerja menjadi lebih menyenangkan.
15. Beristirahat sejenak.
Usahan untuk menjauh dari hal-hal yang dapat membuat anda merasa tertekan. Jika anda tidak bisa menjauh, setidak-tidaknya anda dapat mengopi sejenak.
16. Rencanakan hari.
Tidak hanya untuk hari ini saja, tapi juga setiap hari, anda pasti membutuhkan jadwal rutin untuk mempermudah anda dalam melaksanakan aktivitas harian. Jadi, cantumkan juga waktu pengerjaannya dalam daftar tugas yang anda susun, misalnya kapan anda menelepon, meeting, memeriksa email, merencanakan waktu, menulis, dll. Untuk itu, sediakan waktu sekitar 15-30 menit pada awal hari untuk mempermudah aktivitas harian anda.
17. Pilih ikan saja.
Pada peneliti asal Australia menemukan fakta, bahwa dengan meningkatkan asupan ikan-ikan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti salmon dan sarden, maka tingkat stress akan menurun.
18. Jangan takut cuti.
Terlalu banyak yang anda kerjakan? Tambahkan satu poin dalam daftar tugas anda. Berlibur, jika anda menyempatkan diri untuk berlibur, maka setelah liburan berakhir dan mulai kerja kembali, anda akan merasa jauh lebih tenang dan bersemangat.
19. Minta bantuan.
Perhatikan kondisi anda, agar anda tahu seperti apa gejala jika anda sudah terlalu over load. Misalnya jika nada menjadi kesulitan berkonsentrasi, tidak lagi menganggap hasil kerja anda sebagai sesuatu yang berarti, atau terlalu sering mengeluh, mungkin sudah saatnya anda meminta masukkan dari konsultan karier anda.

1 comment: