Thursday, February 18, 2010

Mengucapkan Maaf

MENGUCAPKAN MAAF.

Sebuah kata sederhana yang dapat melegakan hati dan pikiran saat anda mengucapkannya. Tetapi terkadang menjadi sangat sulit untuk di ucapkan.

Saat kata-kata dan tindakan yang secara sadar maupun tidak telah menyakitkan dan dua hati telah terluka, maka satu kata itulah yang menjadi awal sebagai jembatan untuk menyembuhkannya.

Namun ego dalam diri terkadang menjadi penghalang yang paling berkuasa untuk mengucapkannya, tetapi saat hati jernih penyesalanpun mulai menghantui diri anda. Seandainya…seandaianya…seandainya…menjadi kata yang sering terucap.

Perasaan bersalah, penyesalan,dll seperti itu tentunya akan menganggu segala aktivitas anda, bukan?...

Jika iya, bagaimana jika kita memberanikan diri untuk meminta maaf, terlepas dari siapa yang benar maupun yang salah tetapi berbuat baik kenapa harus menunggu dari orang lain, setidaknya jika meminta maaf akan melegakan hati dan pikiran anda kenapa tidak anda lakukan, iya kan?....

Jika kata-kata saya diatas telah mengerakan hati anda dan anda ingin memulainya, berikut ini saya tuliskan sedikit tips-tips yang mungkin akan berguna bagi anda saat anda meminta maaf.

1. Untuk memulainya terlebih dahulu singkirkanlah amarah dan ego anda. Karena ini akan menjadi dasar yang kuat dan tulus saat anda meminta maaf.

2. Pilihlah waktu yang tepat, terkadang lebih cepat lebih baik, namun terkadang menunggu sampai perasaan sudah tenang dan kepala sudah dingin akan menjadi lebih baik.

3. Jika anda kesulitan dalam berkata-kata, alangkah baiknya jika anda berlatih terlebih dahulu dengan menuliskan kata-kata yang akan anda ucapkan pada secarik kertas atau dengan merekan kata-kata anda.

4. Pandai-pandailah dalam memilih kata. Jangan gunakan kata-kata yang menunjukan bahwa anda sebenarnya tidak menyesal, tidak bersungguh-sungguh dan jangan mencari penbenaran atas tindakan anda.

5. Tunjukan bahwa anda tulus dan mempunyai keinginan untuk memperbaiki hubungan denganya. Berikan sesuatu yang dapat menyenangkan hatinya dan berjanji bahwa anda tidak akan mengulangi kesalahan anda, seta tanyakan apakah ada yang bisa anda lakukan untuk memperbaikinya.

6. Dan yang terakhir, bersabarlah. Beri dia waktu untuk berpikir karena tidak semua permintaan maaf akan langsung diterima. Anda pun harus mempersiakan diri pada kemungkinan terburuk.

Semoga anda berhasil. Dan saran saya untuk anda belajarlah untuk tidak melakukan hal-hal yang akan menyakiti perasaan orang lain.

No comments:

Post a Comment