Tumbuhan keladi tikus mempunyai nama latin thyponium flagelliforme (lodd). Termasuk kedalam family tumbuhan Araceae. Tumbuhan yang punya nama asing rudent tuber ini, telah digunakan oleh penduduk negeri tetangga kita, Malaysia, sebagai obat penyakit kanker. Hasil penelitian dari berbagai lembagadan perguruan tinggi di Malaysia dan beberapa negara menunjukkan bahwa sari tanaman (juice) ini dapat menghancurkan sel kanker. Secara umum hasil penelitian menunjukkan efek membunuh/menghambat pertumbuhan sel kanker, menghilangkan efek buruk khemoterapi dan bersifat antivirus dan anti bakteri.
Kandungan kimiawi tanaman ini belum banyak diketahui atau belum dipublikasikan. Namun berdasarkan literatur yang mencatat hasil penelitian dan pengalaman secara turun temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit kanker payudara, paru-paru, usus besar, rectum, lever, prostat, ginjal, leher rahim, tenggorokan, tulang, otak, limpa, leukimia, empedu dan pankreas, Dan berdasarkan informasi pengalaman dari pemakaian, herbal ini bisa digunakan untuk menetralisir racun narkoba.
Aturan pakai : Diminum 2 x sehari pagi dan sore hari 2 kapsul
Peringatan : Wanita hamil dilarang menggunakan obat ini, setelah operasi tidak boleh langsung minum keladi tikus tunggu 2 minggu, Dua hari pertama setelah minum mungkin akan mual,sedikit diare,kotoran hitam-hitam dan lesu, kadang-kadang muntah / mual susudah lama minum keladi tikus, hentikan dulu/ kurangi.
Harga : Rp.29.400
Informasi Tempat Pembelian :
Anda dapat membeli di toko-toko obat herbal terdekat atau kunjungi situs : http://www.pernikmuslim.com/obat-herbal-keladi-tikus-p-783.html
Pada posting sebelumnya saya telah menjelaskan definisi sistem, sistem informasi dan perancangan sistem informasi yang sangat berkaitan dengan implementasi sistem informasi. Berkaitan, karena untuk mengimplementasikan sistem informasi pada aktivitas manusia kita perlu mengetahui hal-hal yang berhungan dengan sistem, sistem informasi, analisis sitem dan perancangan sistem (yang telah saya jelaskan pada posting sebelumnya) agar dapat menghasilkan daya guna yang optimal .
Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan Sistem Iinformasi atau Implementasi Sistem Informasi dalam aktivitas manusia, antara lain:
- Sistem reservasi pesawat terbang: digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket
- Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor sehingga dapat digunakan untuk memantau hutang para pelanggan
- Sistem biometric yang dapat mencegah orang yang tak berwenang mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan cara menganalisa sidik jari atau retina mata
- Sistem POS (point-of-sale) yang diterapkan pada pasar swalayan dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data
- Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio,misal untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran pilar jembatan rel kereta api
- Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan oleh juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien
- Sistem yang dipasang pada tempat-tempat public yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi seperti hotel,tempat pariwisata,pertokoan dll.
- Sistem layanan akademis berbasis web
- Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange / EDI) yang memungkinkan pertukaran dokumen antar perusahaan secara elektronis dan data yg terkandung dalam dokumen dapat diproses secaralangsung oleh komputer
- E-government atau system informasi layanan pemerintahan yang berbasis internet..
Penganalisa sistem merupakan bagian dari tim yang berfungsi mengembangkan sistem yang memiliki daya guna tinggi dan memenuhi kebutuhan pemakai akhir. Pengembangan ini dipengaruhi sejumlah hal,yaitu :
1.Produktifitas, saat ini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, lebih bagus dan lebih cepat. Hal ini membutuhkan lebih banyak programmer dan penganalisa sistem yang berkualitas, kondisi kerja ekstra, kemampuan pemakai untuk mengambangkan sendiri, bahasa pemrograman yang lebih baik, perawatan sistem yang lebih baik (umumnya 50 % sampai 70 % sumber daya digunakan untuk perawatan sistem), disiplin teknis pemakaian perangkat lunak dan perangkat pengembangan sistem yang terotomasi.
2.Realibilitas, waktu yang dihabiskan untuk testing sistem secara umum menghabiskan 50% dari waktu total pengembangan sistem.
Dalam kurun waktu 30 tahun sejumlah sistem yang digunakan di berbagai perusahaan mengalami kesalahan dan ironisnya sangat tidak mudah untuk mengubahnya. Jika terjadi kesalahan, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu melakukan pelacakan sumber kesalahan dan harus menemukan cara untuk mengoreksi kesalahan tersebut dengan mengganti program, menghilangkan sejumlah statement lama atau menambahkan sejumlah statement baru.
3.Maintabilitas, perawatan mencakup ;
-modifikasi sistem sesuai perkembangan perangkat keras untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan (yang memegang peranan penting dalam pengoperasian sistem),
-modifikasi sistem sesuai perkembangan kebutuhan pemakai. Antara 50% sampai 80% pekerjaan yang dilakukan pada kebanyakan pengembangan sistem dilakukan untuk revisi, modifikasi, konversi,peningkatan dan pelacakan kesalahan.
Konsep Dasar Informasi:
Informasi: data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output.
Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanyabagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.
Kuantitas informasi: satuan ukuran informasi. Tergantung representasi. Untuk representasi biner satuannya: bit, byte, word dll.
Kualitas informasi: bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.
Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Adacondition informasion(mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating information (menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu).
Kualitas Informasi ; tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
·Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
·Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
·Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Nilai Informasi : ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
SISTEM INFORMASI.
Definisi Sistem Informasi:
Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.
Atau ,
Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukungoperasi, manajemen dalam suatu organisasi.
Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.
Dari definisi di atas terdapat beberapa kata kunci :
1.Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin
-Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesaninformasi
-Sistem manusia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu prosedur/manual sistem.
2.Sistem basis data terintegrasi
-Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data basemanajemen system.
3.Mendukung Operasi
-Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi.
Istilah Sistem Informasi
= Manajemen Information System
= Information Processing System
= Information Decision System
= Information System.
Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi.
Menurut Robert A. Leitch : sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Komponen Fisik Sistem Informasi:
1.Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data
2.Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).
3.Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
4.Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem
5.Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:
-Clerical personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan inquiry = operator);
-First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan pengambilan keputusan level menengah ke bawah.
-Staff specialist: digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.
-Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis khusus, laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang.
Aplikasi = program + prosedur pengoperasian.
HUBUNGAN PENGELOLA DENGAN SISTEM INFORMASI
Hubungan antara sistem informasi dengan pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang dibutuhkan sangat tergantung dari kebutuhan pengelolanya.
Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk / jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya.
- Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
- Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis.
- Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi
- Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
Untuk pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struktur manajemen organisasi personil.
Strutktur dasarnya:
Direktur Sistem Informasi
Manajer Pengembangan Sistem
Analis Sistem
Programmer
Manejer Komputer dan Operasi.
Variasi struktur manajemen sangat tergantung pada Managerial Efficiency vs User Service.
PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM AKTIVITAS MANUSIA, ANTARA LAIN:
- Sistem reservasi pesawat terbang: digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket
- Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor sehingga dapat digunakan untuk memantau
hutang para pelanggan
-Sistem biometric yang dapat mencegah orang yang tak berwenang mengakses informasi yang bersifat rahasia
dengan cara menganalisa sidik jari atau retina mata
-Sistem POS (point-of-sale) yang diterapkan pada pasar swalayan dengan dukungan pembaca barcode untuk
mempercepat pemasukan data
-Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio,misal untuk mendapatkan suhu
lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran pilar jembatan rel kereta api
- Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan oleh juru medis untuk mengetahui riwayat
penyakit pasien
-Sistem yang dipasang pada tempat-tempat public yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi
seperti hotel,tempat pariwisata,pertokoan dll.
- Sistem layanan akademis berbasis web
- Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange / EDI) yang memungkinkan pertukaran
dokumen antar perusahaan secara elektronis dan data yg terkandung dalam dokumen dapat diproses secara
langsung oleh komputer
-E-government atau system informasi layanan pemerintahan yang berbasis internet..
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Perancangan sistem informasi merupakan pengembangan sistem baru dari sistem lama yang ada, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru.
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
(SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLES - SDLC
Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem informasi adalah sebagai berikut :
1.Analisis Sistem: menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi
dan proses organisasi.
2.Perancangan Sistem: merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat
lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi
3.Pembangunan dan Testing Sistem: membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan
melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi dan testing terhadap perangkat keras dan
mengoperasikan perangkat lunak
4.Implementasi Sistem: beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan panduan seperlunya.
5.Operasi dan Perawatan: mendukung operasi sistem informasi dan melakukan perubahan atau tambahan
fasilitas.
6.Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauih mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus sistem telah
dioperasikan.
Siklus tersebut berlangsung secara berulang-ulang. Siklus di atas merupakan model klasik dari pengembangan sistem informasi. Model-model baru, seperti prototyping, spiral, 4GT dan kombinasi dikembangkan dari model klasik di atas.
Cerita ini saya ambil dari sebaian peristiwa yang terjadi disekitar kehidupan saya. Saya berharap dengan membaca cerita ini para pembaca dapat mengambil ikmah dari cerita ini. Dan selamat menikmati.
Aswan (nama samaran) adalah seorang perjaka yang berumur kurang lebih 75 tahun. Aswan dikenal sebagai pribadi yang menyendiri dan tidak suka bersosialisasi dengan tetangganya. Aswan hanya keluar rumah untuk berjualan daun pisang yang merupakan mata pencahariannya dan untuk melakukan ibadah. Aswan tyinggal bersama adiknya yang bernama pinah (nama samaran), pinah adalahseorang perawan yang kurang lebih berumur 65 tahun.
Menurut desas-desus yang banyak beredar di masyarakat, dahulu ada seorang laki-laki yang jatuh hati kepada pinah dan ingin melamar pinah, namun rupanya pinah tidak menyukai laki-laki ini dan menolak lamarannya. Laki-laki tersebut sakit hati karena lamarannya ditolak juga karena kata-kata yang dilontarkan oleh pinah ( pinah memang dikenal ceplas-ceplos dalam berbicara). Kemudian masyarakat percaya bahwa laki-laki tersebut mengikat jodoh pinah melalui ilmu ghaib, sehingga sulit untuk meminang pinah, berulang kali ada saja yang membuat lamaran kepada pinah dibatalkan oleh pihak lelaki. Dan sesaat sebelum orang tua aswan dan pinah menemui ajalnya atau meninggal dunia, orang tua mereka manitipkan pinah kepada aswan sang kakak karena pinah belum juga menikah. Begitulah hingga akhirnya aswan juga tidak menikah-menikah juga karena ingin menjaga adiknya pinah yang telah dititipkan kepadanya.
Suatu ketika setelah pulang dari melaksanakan ibadah haji, pinah jatuh sakit (tidak jelas penyakitnya apa). Pinah hanya dibawa kepada orang pintar atau mentri saat itu untuk mengobati penyakitnya. Pinah memang sembuh, tetapi setelah itu piawai pinah pun berubah. Pinah yang tadinya rajin membantu sang kakak aswan berisih-bersih rumah tiba-tiba berhenti melakukan segala aktivitas, bahkan pinah pun tidak mau mandi. Pinah hanya bisa makan, tidur dan melaksanakan ibadah. Sikap pinah seperti kembali menjadi anak kecil lagi. Kondisi ini membuat aswan mengurung pinah di dalam rumah bahkan di dalam kamarnya saat ada tamu datang berkunjung. Tetapi pinah semakin menjadi-jadi, pinah lebih berulah. Kali ini pinah bahkan buang air kecil dan air besar disembarang tempat.
Kondisi pinah yang seperti itu rupanya menjadi bahan pergunjingan warga. Warga berpendapat bahwa sikap aswan yang mengurung pinah lah yang menyebabkan kondisi pinah makin parah. Warga berpendapat bahwa dengan mengurung pinah malah akan membuat pinah semakin tertekan dan stress.
Hingga pada suatu hari, saat aswan sedang memetik daun pisang untuk dijual tiba-tiba aswan merasa pusing dan tidak enak badan (memang sudah beberapa hari ini aswan merasa sakit). Kemudian aswan pun segera pulang, namun dalam perjalanan pulang aswan sudah tidak kuat dan akhirnya ia jatuh pingsan. Warga yang melihat kejadian itu langsung membawa aswan pulang dan mengabari kerabat-kerabat aswan. Tidak lama setelah kerabat aswan datang, aswan pun menghembuskan napas terakhirnya tanpa sempat berkata apa-apa. Pemakaman aswan pun segera dilaksanakan, tetapi yang menjadi perhatian para kerabat adalah pinah sang adik yang tinggal sendirian. Setelah melakukan kompromi para kerabat akhirnya memutuskan bahwa pinah akan diurus oleh agus (anak laki-laki dari kakak perumpuan pinah).
Singkat cerita, setelah pinah diurus oleh agus barulah rahasia itu terbongkar, alasan mengapa aswan dengan tega mengurung pinah, merenggut kebebasan pinah yang selama ini di gunjingkan warga pun menjadi jelas karena warga akhirnya mengetahui kondisi pinah yang sesungguhnya. Aswan sesungguhnya hanya ingin menjaga nama baik pinah yang dulu dihormati warga saat masih ada orang tua mereka dan kesadaran pinahmasih normal. Pinah ia larang keluar rumah karena sifat pinah yang ceplas-ceplos dalam berbicara dan tidak kenal sopan-santun, juga sifat ringan tangan pinah yang aswan jaga agar para tetangga tidak merasa sakit hati dan menggunjingkannya. Aswan sangat menyayangi pinah dan memperlakukan pinah seperti anak kecil, aswan sangat menjaga amanah dari orang tuanya yang menitipkan pinah kepadanya, aswan mengetahiu bahwa pinah sangat polos dan tidak mengerti bersikap terhadap kehidupan luar, hingga aswan memutuskan untuk mengurung pinah adalah salah satu cara dari menyayangi pinah.
Demikian cerita ini, semoga setelah membaca cerita ini para pembaca menjadi terbuka untuk melihat hal-hal lain yang tidak anda sadari merupakan kasih sayang yang tersembunyi dengan tidak langsung menggunjingkannya dan menganggap anda sudah lebih bijak dalam bersikap.
DEFINISI SISTEM Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Contoh : - Sistem Komputer terdiri dari Software, Hardware, dan Brainware - Sistem Akuntansi
Pengertian sistem menurut Wikipedia indonesia adalah sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
DEFINISI SISTEM MENURUT PARA PAKAR :
1. Menurut LUDWIG VON BARTALANFY Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
2. Menurut ANATOL RAPOROT Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
3. Menurut L. ACKOF Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
4. Menurut JERRY FITH GERALD Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
KLASIFIKASI SISTEM :
• Sistem abstrak : sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (sistem teologia).
• Sistem fisik : merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dll.).
• Sistem alamiah : sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll.
• Sistem buatan manusia ; sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system (contoh ; sistem informasi).
• Sistem Tertentu (deterministic system) : beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer).
• Sistem tak tentu (probabilistic system) : sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
• Sistem tertutup (close system) : sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. • Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). • Sistem terbuka (open system) : system yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
KARAKTERISTIK SISTEM :
• Memiliki komponen : Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.
• Batas sistem (boundary) : Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu system dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
• Lingkungan luar sistem (environment) : Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
• Penghubung sistem (interface) : Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. • Masukan sistem (input) : Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam system komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
• Keluaran sistem (Output) : Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
• Pengolah sistem (Process): Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
• Sasaran sistem : Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
PELAKU SISTEM :
1.Pemakai : Pada umumnya 3 ada jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas dan eksekutif.
2.Manajemen : Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan. Kelompok manajemen biasanya terlibat dengan keputusan yang berhubungan dengan orang, waktu dan uang, misalnya : sistem tersebut harus mampu melakukan fungsi x,y,z, selain itu harus dikembangkan dalam waktu enam bulan dengan melibatkan programmer dari departemen w, dengan biaya sebesar x”.
3.Pemeriksa : Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk alami organisasi dimana system tersebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa. Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran standar yang dikembangkan pada banyak perusahaan sejenis.
4.Penganalisa sistem : Fungsi-fungsinya antara lain sebagai : - Arkeolog : yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama. - Inovator : yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain. - Mediator : yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara lain pemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem yang lainnya yang mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama. - Pimpinan proyek : Penganalisa sistem haruslah personil yang lebih berpengalaman dari programmer atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa sistem umumnya ditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum yang lain bekerja, adalah hal yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan menjadi porsi penganalisa sistem.
5.Pendesain sistem : Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan pemakai yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer.
6.Programmer : Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang telah diterima dari pendesain.
7.Personel pengoperasian : Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer misalnya jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan dan backup. Pelaku ini mungkin tidak diperlukan bila sistem yang berjalan tidak besar dan tidak membutuhkan klasifikasi khusus untuk menjalankan sistem.
Sebuah kata sederhana yang dapat melegakan hati dan pikiran saat anda mengucapkannya. Tetapi terkadang menjadi sangat sulit untuk di ucapkan.
Saat kata-kata dan tindakan yang secara sadar maupun tidak telah menyakitkan dan dua hati telah terluka, maka satu kata itulah yang menjadi awal sebagai jembatan untuk menyembuhkannya.
Namun ego dalam diri terkadang menjadi penghalang yang paling berkuasa untuk mengucapkannya, tetapi saat hati jernih penyesalanpun mulai menghantui diri anda. Seandainya…seandaianya…seandainya…menjadi kata yang sering terucap.
Perasaan bersalah, penyesalan,dll seperti itu tentunya akan menganggu segala aktivitas anda, bukan?...
Jika iya, bagaimana jika kita memberanikan diri untuk meminta maaf, terlepas dari siapa yang benar maupun yang salah tetapi berbuat baik kenapa harus menunggu dari orang lain, setidaknya jika meminta maaf akan melegakan hati dan pikiran anda kenapa tidak anda lakukan, iya kan?....
Jika kata-kata saya diatas telah mengerakan hati anda dan anda ingin memulainya, berikut ini saya tuliskan sedikit tips-tips yang mungkin akan berguna bagi anda saat anda meminta maaf.
1.Untuk memulainya terlebih dahulu singkirkanlah amarah dan ego anda. Karena ini akan menjadi dasar yang kuat dan tulus saat anda meminta maaf.
2.Pilihlah waktu yang tepat, terkadang lebih cepat lebih baik, namun terkadang menunggu sampai perasaan sudah tenang dan kepala sudah dingin akan menjadi lebih baik.
3.Jika anda kesulitan dalam berkata-kata, alangkah baiknya jika anda berlatih terlebih dahulu dengan menuliskan kata-kata yang akan anda ucapkan pada secarik kertas atau dengan merekan kata-kata anda.
4.Pandai-pandailah dalam memilih kata. Jangan gunakan kata-kata yang menunjukan bahwa anda sebenarnya tidak menyesal, tidak bersungguh-sungguh dan jangan mencari penbenaran atas tindakan anda.
5.Tunjukan bahwa anda tulus dan mempunyai keinginan untuk memperbaiki hubungan denganya. Berikan sesuatu yang dapat menyenangkan hatinya dan berjanji bahwa anda tidak akan mengulangi kesalahan anda, seta tanyakan apakah ada yang bisa anda lakukan untuk memperbaikinya.
6.Dan yang terakhir, bersabarlah. Beri dia waktu untuk berpikir karena tidak semua permintaan maaf akan langsung diterima. Anda pun harus mempersiakan diri pada kemungkinan terburuk.
Semoga anda berhasil. Dan saran saya untuk anda belajarlah untuk tidak melakukan hal-hal yang akan menyakiti perasaan orang lain.