BAHAYA MESIN FOTO COPY DAN PRINTER.
Teman-teman sudah pada tahu belum bahaya yang satu ini?
Kalau belum simak yuk jawabannya….
Mesin foto copy dan printer adalah bagian penting dari perlengkapan kantor modern. Mesin-mesin ini kelihatan cukup tidak berbahaya, tetapi ini adalah masalah yang terkait dengan penggunaanya dan perhatian yang harus diambil untuk melindungi kesehatan karyawan.
Sebelumnya simak dulu yuk cara kerja mesin foto copy.
Mesin foto copy, printer laser dan facsimile adalah proses foto copy. Lembaran kertas foto copy dioperasikan dengan merefleksikan lampu dari sumber lampu mesin foto copy tersebut, suatu gambar diproyeksikan pada suatu “photoreceptor” yang mana suatu tabung pita diisi secara electrical. Permukaan tabung adalah photosentative, dimana tabung tersebut akan kehilangan muatan electrostatic ketika terpapar lampu. Lampu yang di refleksikan manghasilkan suatu bentuk muatan pada tabung/pita dan meninggalkan gambar tetap. Muatan electrostatic mengenai toner dan menghasilkan gambar pada kertas yang disebabkan adanya panas dan tekanan.
Copy berwarna menggunakan proses dasar electromagnetic yang sama. Bagaimanapun, mereka mempunyai 3(tiga) system toner, yang berhubungan dengan warna dasar utama yaitu hijau, merah, dan biru.
Bahaya utama yang bersumber dari mesin foto copy :
1. Gas Ozon
Ozon adalah suatu bentuk dari oksigen (O2) yang tidak stabil, dimana bisa terbentuk selama proses foto copy. Ozon dihasilkan dari pengoperasian alat listrik dengan tegangan (voltase) tinggi seperti mesin foto copy, peralatan x-ray dan las listrik yang menggunakan arc.
Ozon adalah suatu gas yang relative dan tidak stabil dengan pengaruh tinggal (half-life) 6 menit di alam suatu lingkungan kantor. Ozon adalah gas yang sangat beracun yang keluar dari mesin foto copy dan dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan, mempunyai bau manis, dimana dalam keadaan normal dapat dideteksi dalam konsentrasi 0,01-0,02 ppm. Nilai paparan yang di ijinkan saat ini menurut standar yang diacu di
▪ Efek Kesehatan
Gas yang berbau ini dapat menyebabkan iritasi pada mata, saluran pernapasan bagian atas dan paru-paru, tenggorokan dan hidung. Gejala lain adalah sakit kepala, napas pendek, pusing, lelah dan kehilangan sensitivitas penciuman sementara. Pada konsentrasi 10 ppm dapat segera membahayakan kehisupan dan kesehatan.
Menghirup ozon dalam jangka waktu yang lama dalam konsentrasi beberapa ppm diketahui merusak paru-paru. Beberapa otoritas menyatakan bahwa konsentrasi o,1 ppm kemungkinan dapat menyebabkan kelahiran premature dan umur pendek.
2. Toner
Toner dalam bentuk bubuk yang digunakan dalam foto copy kering dan dibuat dari berbagai carbon black, yang disemprotkan dalam suatu polysterene acrylic atau resin polyster yang sensitive panas. Bubuk toner yang halus dapat keluar dari mesin foto copy, khususnya jika system toner gagal dan otomatis alat mati. Bubuk toner juga dapat keluar selama pemeliharaan/ketika mengisi ulang tabung.
▪ Efek kesehatan
Debu toner dapat mengiritasi saluran pernapasan, menimbulkan batuk dan bersin. Beberapa toner terdiri dari campuran bahan kimia seperti nitropyrenes dan trinitroflurene. Campuran ini mempunyai sifat karsinegenik, oleh karena itu hindari kontaj dengan kulit dan pernapasan. Ini dapat dihindarkan dengan memastikan toner tetap dalam catride selama proses foto copy berlangsung. Bila ada resiko kontak dengan kulit dan pernapasan, pekerja yang menangani catride harus menggunakan sarung tangan dan masker sekali pakai.
No comments:
Post a Comment