PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
1. FASE AWAL PENGEMBANGAN SISTEM.
Fase Awal Pengembangan Sistem terdiri dari :
- Perencanaan Sistem
- Analisis Sistem
- Perancangan Sistem Secara Umum / Konseptual
- Evaluasi dan Seleksi Sistem
- Perencanaan Sistem.
Latar Belakang Pengembangan Sistem
Seiring dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis, keberadaan pengolahan data menjadi informasi secara terkomputerisasi menjadi sangat penting. Hal itu dikarenakan pengolahan data secara terkomputerisasi dapat memberikan kontribusi yang besar untuk kinerja suatu perusahaan. Jika dibandingkan pengolahan data secara manual, pengolahan data secara terkomputerisasi memiliki kelebihan, seperti: pengolahan data yang cepat dan akurat, mendukung pengolahan data dalam skala besar.
Perusahaan sebagai organisasi yang memiliki kecenderungan orientasi pada laba, selalu membutuhkan sistem yang terkomputerisasi dalam mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan perencanaan strategi dan pengambilan suatu keputusan secara efektif. Tanpa adanya sistem yang terkomputerisasi, perusahaan akan menghadapi kendala untuk mendapatkan informasi yang aktual dan akurat. Hal itu dapat disebabkan oleh proses pengumpulan dan pengolahan data masih dilakukan secara manual. Dengan bantuan sistem yang terkomputerisasi pula informasi dapat dikelola dengan baik, sehingga dapat menciptakan efisien biaya.
Namun komputeriasi juga telah merambat ke berbagai aspek seperti pendidikan dan sarana umum. Perpustakaan adalah salah satu contoh dari bidang pendidikan yang memerlukan komputerisasi pada proses peminjaman, pengembalian dan pelaporan peminjaman yang terjadi kepada kepala perpustakaan. Pada saat ini sistem perpustakaan pada SMP 16 masih dilakukan secara manual sehingga belum efektif. Hal itu tercermin pada seringnya keterlambatan penyusunan laporan transaksi yang terjadi dan laporan pendapatan serta pengeluaran yang terjadi pada perpustakaan tersebut., kesalahan pencatatan dan perhitungan stock buku, serta pengulangan dalam pencatatan transaksi peminjaman. Oleh karena itu perpustakaan SMP 16 bermaksud mengkomputerisasikan sistem perpustakaannya untuk meminimalisasikan kinerjanya dan diharapkan setelah sistem bagian perpustakaan dikomputerisasikan, maka pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan data peminjaman dapat dilakukan secara akurat dan cepat.
2. Tujuan dari Pengembangan Sistem
Tujuan dari pengembangan sistem ini adalah membuat suatu Sistem Aplikasi Peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan dengan menggunakan Visual Basic 6.0. Dengan adanya sistem baru ini yang berbasis komputerisasi perpustakaan SMP 16 dapat meningkatkan dan meminimalisasikan kinerjanya dan diharapkan setelah sistem bagian perpustakaan dikomputerisasikan, maka pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan data peminjaman dapat dilakukan secara akurat dan cepat.
3. Batasan Masalah
Dalam pengembangan system ini, penulis hanya mengangkat permasalahan pada proses peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0.
4. Studi Faktor Kelayakan (feasibility Factors)
Sistem ini sangat fleksibel dan tidak memerlukan sistem komputer yang canggih. Minimal komputer yang digunakan mempunyai spesifikasi seperti berikut :
1. Software yang dipakai :
– Microsoft Visual Basic 6.0
– Microsoft Access 2000
– Crystal Report
2. Hardware yang dipakai :
– Matherboart ASUS P4 XPX
– Procesor : 1.8 GB
– Memory : DDR 256 MB
– VGA : Geforce 4 1.24 MB
– Hardisk : 40 GB
Sistem ini mempunyai nilai ekonomis yang cukup murah, karena mampu mengurangi biaya-biaya seperti : biaya operasi sistem, biaya hardware yang mahal, biaya tenaga kerja tambahan.
Sistem ini tidak menghasilkan konflik dengan kemampuan perusahaan untuk melaksanakan kewajibannya secara legal.
Sistem ini cukup mudah untuk digunakan sehingga tidahk dibutuhkan keahlian khusus dalam mengoperasikan sistem ini. Pegawai cukup diberikan training cara menggunakan sistem ini. Dengan adanya sistem ini membuat pekerjaan pegawai menjadi efektif dan efisien.
Sistem ini akan mulai bisa di operasikan dalam waktu kurang dari 1 bulan. Karena sistem ini cukup mudah dan sudah dipisahkan dari sistem-sistem sejenisnya.
5. Studi Faktor Strategis (strategic factors)
Dengan adanya sistem ini peningkatan dalam kinerja dan transaksi peminjaman dapat lebih baik dan memuaskan konsumen.
Dengan adanya sistem ini pelayanan berbasis komputerisasi, pelayanan yang diberikan akan lebih cepat, sistem lebih mudah untuk diupdate(buku yang keluar atau masuk), proses pencarian buku oleh peminjam lebih mudah dan cepat, pembuatan laporan ke manajemen atas lebih cepat dan ringkas.
Sistem ini akan membantu menajer dalam merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan karena pada system ini terdapat form-form laporan yang membantu pegawai dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh manejer.
No comments:
Post a Comment