Thursday, June 10, 2010

Posisi Tidur Bisa Pengaruhi Kecantikan???...

Mulailah untuk tidur dengan posisi telentang lurus dan gunakan bantal yang tidak terlalu tinggi.

Mengapa ?...


Posisi tidur ini dianggap paling sempurna karena badan berada dalam posisi rileks. Tubuh anda juga tidak melengkung sehingga dapat mengganggu jantung dan sirkulasi darah.

Posisi tidur miring sebenarnya tidak jelek tetapi sebaiknya jangan terus menerus dalam kondisi itu.

Mengapa ?....

Posisi miring yang baik adalah miring ke kanan karena dianggap oleh para dokter posisi ini tidak menekan aliran pada jantung anda.

Bila anda sering tidur dengan posisi tengkurap, hal ini merupakan posisi yang paling buruk.

Mengapa ?....

Karena bisa menekan lengkungan tulang punggung yang menyebabkan otot tetap tegang selama tidur. Selain itu tengkurap bisa membuat wajah anda sembab dan mata merah karena dada dan jantung tertekan.

And Last Tips is…..


Sebaiknya hindari tidur yang menantang lampu karena akan membuat wajah mengerut saat anda tidur pulas. Jangan lupa tanggalkan perhiasan dan pakaian dalam saat tidur, agar darah bisa bersirkulasi baik dan membuat anda tidur semakin nyenyak.

HOPE U GET BETTER.

AGAR ANDA DAPAT BEKERJA LEBIH NYAMAN…

Ikuti saja 19 langkah berikut, untuk mengatasi stress di dunia kerja.
1. Berteriak!
Berteriak merupakan cara yang efektif untuk melepaskan tekanan. Namun, jangan sembarangan. Bergabunglah dengan klub olahraga, atau rajin berkaraoke bersama teman dan keluarga.
2. Regangkan otot.
Jika otot cukup lemas, anda akan merasa jauh lebih tenang dan santai, sehingga lebih mudah menyelesaikan tugas anda untuk itu, goyangkan tangan, kaki dan pinggul, sebelum berangkat beraktivitas.
3. Bedakan.
Mana yang bisa anda lakukan, dan mana yang mau tidak mau harus anda lakukan, atau jika anda tidak mau, segera berhenti saja.
4. Pilah-pilah.
Menentukan tujuan yang tidak realistis dan berlebihan hanya akan semakin menbuka peluang untuk melakukan kesalahan, yang nantinya menghasilkan semakin banyak tekanan. Apa tujuan besarnya? Pilah-pilahkan tujuan tersebut dalam bentuk langkah-langkah kecil agar lebih mudah dilaksanakan secara bertahap.
5. Delegasikan.
Sekali lagi, anda tidak perlu terlalu memaksakan diri. Sesekali anda perlu hanya memfokuskan diri menyelesaikan satu tugas yang penting saja, dan membiarkan orang lain mengerjakan yang lain.
6. Memanfaatkan stress ball.
Dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk investasi yang perlu anda miliki untuk menenangkan diri, karena dengan meremasnya maka anda akan dapat meregangkan otot lengan dan telapak tangan.
7. Tetap tenang.
Dalam situasi yang sulit sekali pun, sebisa mungkin anda harus tetap tenang dan berusaha manyelesaikan tugas anda dengan sebaik mungkin.
8. Gunakan alat pijat.
Sediakan alat pijat otomatis yang kecil di laci meja kantor untuk memijat kaki. Pijatan pada kaki dapat mengatasi tekanan, kelelahan dan sakit kepala.
9. Tenangkan lingkungan.
Jika mungkin, warnai lingkungan kerja anda dengan warna-warna yang menenangkan, namun tidak melunturkan semangat kerja anda.
10. Atasi gangguan.
Anda harus dapat mengontrol waktu dengan baik. Jadi, anda harus memastikan bahwa rekan-rekan kerja tahu kapan mereka bisa “mengganggu” anda, sehingga anda dapat lebih memfokuskan konsentrasi anda untuk bekerja. Jika perlu, manfaatkan ear-phone untuk mengatasi “polusi” suara.
11. Bekerja di kantor saja.
Maksudnya, jangan membawa pekerjaan ke rumah. Jaga ketenangan keluarga di rumah, agar anda dapat kembali lagi ke kantor untuk bekerja dalam keadaan yang lebih tenang.
12. Pelajari hari.
Di akhir hari, sisihkan waktu untuk menyimak ulang apa saja yang telah anda lakukan, apa yang harus anda selesaikan besok, dll. Setelah itu pikirkan, apa lagi yang dapat anda lakukan untuk membuat pekerjaan anda besok menjadi terasa jauh lebih mudah.
13. Focus!
Melakukan beberapa hal sekaligus, malakukan sesuatu sementara pikiran anda melayang memikirkan hal lain hanya akan membuat hari-hari anda menjadi semakin kacau. Untuk itu, fokuskan perhatian sepenuhnya ungtuk menyelesaikan satu tugas dalam satu kesempatan.
14. Komunikasi.
Terkadang memang sulit, tapi dengan mengungkapkan ide atau pendapat dengan lebih bersahabat akan membuat suasana kerja menjadi lebih menyenangkan.
15. Beristirahat sejenak.
Usahan untuk menjauh dari hal-hal yang dapat membuat anda merasa tertekan. Jika anda tidak bisa menjauh, setidak-tidaknya anda dapat mengopi sejenak.
16. Rencanakan hari.
Tidak hanya untuk hari ini saja, tapi juga setiap hari, anda pasti membutuhkan jadwal rutin untuk mempermudah anda dalam melaksanakan aktivitas harian. Jadi, cantumkan juga waktu pengerjaannya dalam daftar tugas yang anda susun, misalnya kapan anda menelepon, meeting, memeriksa email, merencanakan waktu, menulis, dll. Untuk itu, sediakan waktu sekitar 15-30 menit pada awal hari untuk mempermudah aktivitas harian anda.
17. Pilih ikan saja.
Pada peneliti asal Australia menemukan fakta, bahwa dengan meningkatkan asupan ikan-ikan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti salmon dan sarden, maka tingkat stress akan menurun.
18. Jangan takut cuti.
Terlalu banyak yang anda kerjakan? Tambahkan satu poin dalam daftar tugas anda. Berlibur, jika anda menyempatkan diri untuk berlibur, maka setelah liburan berakhir dan mulai kerja kembali, anda akan merasa jauh lebih tenang dan bersemangat.
19. Minta bantuan.
Perhatikan kondisi anda, agar anda tahu seperti apa gejala jika anda sudah terlalu over load. Misalnya jika nada menjadi kesulitan berkonsentrasi, tidak lagi menganggap hasil kerja anda sebagai sesuatu yang berarti, atau terlalu sering mengeluh, mungkin sudah saatnya anda meminta masukkan dari konsultan karier anda.

19 CARA MENGUNDANG SENYUM.

1. Menelepon sahabat, sekedar untuk menanyakan, “apa kabar?”.

2. Menahan pintu lift agar tidak menutup sebelum orang lain masuk kedalamnya.

3. Mengundang seseorang untuk makan bersama.

4. Member pujian kepada orang lain atas penampilannya.

5. Menanyakan pendapat kepada rekan kerja.

6. Mengatakan, “hati-hati dijalan” kepada siapa saja yang hendak berangkat.

7. Mengatakan kepada seseorang bahwa anda merindukannya dan ingin segera bertemu denganya.

8. Membiarkan orang lain tahu jika anda benar-benar menghargainya.

9. Membawa anak-anak ke kebun binatang.

10. Memberikan hadiah kejutan kepada seseorang.

11. Memberikan ucapan terimakasih kepada siapa saja yang telah membantu dan melayani anda.

12. Mengatakan kepada seseorang bahwa sepanjang hari ini anda memikirkannya.

13. Mamberikan saran mengenai sesuatu yang menyenangkan kepada orang lain.

14. Memberikan tumpangan kepada siapa saja yang membutuhkannya.

15. Menawarkan untuk membantu seseorang yang sangat sibuk.

16. Menawarkan tempat duduk yang sedang anda gunakan kepada orang lain.

17. Mengajarkan pengetahuan yang menyenangkan dan bermanfaat.

18. Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk masuk terlebih dahulu saat mengantri di ATM.

19. Memberikan pelukan hangat kepada orang-orang yang anda sayangi.

10 ETIKA JAMUAN TEH.

Selama mengikuti party tea ada beberapa etika yang harus diperhatikan diantaranya adalah :
1. Selama mengikuti party tea, boleh saja anda menggunakan tangan, tetapi bila rasanya akan menimbulkan kesan berantakan, sebaiknya gunakan garpu untuk mengambil makanan.
2. Jika ada beberapa makanan tersaji diatas meja, sebaiknya perhatikan urutan makanannya. Yang pertama dimakan adalah kue atau muffin, kemudian sandwich dan yang terakhir baru yang manis-manis.
3. Untuk makan kue kering tau muffin, potong-potong sesuai ukuran yang akan dimakan, kemudian bias diberikan selai atau butter diatasnya. Anda juga bisa menambahkan cream atau almond setelah diberikan selai. Cream-nya dioleskan untuk kue kering atau muffin dan bukan untuk teh.
4. Untuk makan sandwich makanlah perlahan-lahan dan sesaikan dengan ukuran mulut. Jangan makan terlalu banyak sehingga memenuhi mulut.
5. Jika memberikan gula pada teh, hati-hati untuk tidak mencelupkan sendok dari tempat teh atau tempat gula ke dalam teh. Sendok yang ada tempat gula tidak boleh mengenai air teh.
6. Aduk gula atau susu dengan sendoh teh, dan kemudian tempatkan sendok teh pada tempatnya.
7. Ketika minum teh bawa cangkir dan tatakan kedekat dagu, kemudian ambil cangkir tehnya saja untuk kemudian diminum.
8. Jika tehnya panas, jangan meniup-niup teh. Biarkan cangkir teh di meja dan biarkan hingga dingin.
9. Dalam minim teh, biarkan teh yang menghampiri mulut. Jangan bibir kita yang maju untuk meminum teh.
10. Sebaiknya teh disajikan didalam poci dari pada hrus membagi-bagikan tehnya kepada masing-masing orang. Karna itu akan membuat berantakan apalagi kalau ada anak-anak. Tetapi jika tetap tersaji teh kantong, sediakanlah tempat untuk menaruh sampahnya.

E. PENINJAUAN

E. PENINJAUAN SETELAH IMPLEMENTASI.

Tujuan pengembangan sistem baru yang berkualitas adalah untuk menghasilkan sistem yang tidak melampaui anggaran, tepat waktu, dan memiliki keperluan pemakai.
Proses untuk menganalistis apa yang berjalan dalam proyek yang berhasil maupun yang tidak berhasil disebut penin jauan pasca implementasi (post implementation review).
Peninjauan pasca implementasi adalah pencarian terorganisir untuk menemukan cara meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem baru, dan untuk memberikan informs yang akan membantu dalam pengembangan sistem mendatang.
Peninjauan pasca implementasi dilakukan oleh tim yang terdiri dari wakil pemakai, auditor internal, professional sistem, dan disertakan pula konsultan eksternal atau auditor independen untuk meningkatkan obyektifitas dan mengurangi kepentingan politik yang terjadi diantara kelompok-kelompok internal.

Empat cakupan area peninjauan pasca implementasi :
1. Faktor-faktor sistem
2. Komponen-komponen rancangan sistem
3. Keakuratan estimasi
4. Tingkat dukungan

E.1. Faktor-Faktor Sistem.

Mencakup :
a. Faktor kelayakan teknis, ekonomis, legal, Operasional, dan jadual (TELOS).

Studi Faktor Kelayakan (feasibility Factors) :
● Kalayakan Teknis
Sistem ini sangat fleksibel dan tidak memerlukan sistem komputer yang canggih. Minimal komputer yang digunakan mempunyai spesifikasi seperti berikut :
1. Software yang dipakai :
– Microsoft Visual Basic 6.0
– Microsoft Access 2000
– Crystal Report

2. Hardware yang dipakai :
– Matherboart ASUS P4 XPX
– Procesor : 1.8 GB
– Memory : DDR 256 MB
– VGA : Geforce 4 1.24 MB
– Hardisk : 40 GB


● Kelayakan Ekonomis Sistem ini mempunyai nilai ekonomis yang cukup murah, karena mampu mengurangi biaya-biaya seperti : biaya operasi sistem, biaya hardware yang mahal, biaya tenaga kerja tambahan.
● Kalayakan Legal
Sistem ini tidak menghasilkan konflik dengan kemampuan perusahaan untuk melaksanakan kewajibannya secara legal.
● Kelayakan Operasional
Sistem ini cukup mudah untuk digunakan sehingga tidahk dibutuhkan keahlian khusus dalam mengoperasikan sistem ini. Pegawai cukup diberikan training cara menggunakan sistem ini. Dengan adanya sistem ini membuat pekerjaan pegawai menjadi efektif dan efisien.
● Kelayakan Rencana
Sistem ini akan mulai bisa di operasikan dalam waktu kurang dari 1 bulan. Karena sistem ini cukup mudah dan sudah dipisahkan dari sistem-sistem sejenisnya.

b. Faktor strategis produktivitas, diferensial, dan manajemen (PDM).

Studi Faktor Strategis (strategic factors) :
● Produktivitas
Dengan adanya sistem ini peningkatan dalam kinerja dan transaksi peminjaman dapat lebih baik dan memuaskan konsumen.
● Diferensial
Dengan adanya sistem ini pelayanan berbasis komputerisasi, pelayanan yang diberikan akan lebih cepat, sistem lebih mudah untuk diupdate (buku yang keluar atau masuk), proses pencarian buku oleh peminjam lebih mudah dan cepat, pembuatan laporan ke manajemen atas lebih cepat dan ringkas.
●Manajemen
Sistem ini akan membantu menajer dalam merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan karena pada sistem ini terdapat form-form laporan yang membantu pegawai dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh manejer.

c. Faktor rancangan kemampuan pemeliharaan, pendayagunaan, pendayagunaan kembali, dan kemampuan perluasan (MURRE).


E.2. Komponen rancangan sistem.
Mencakup :
Rancangan Masukkan / Keluaran
1. Rancangan Menu Utama
Pada rancangan masukkan dan keluaran berisi menu utama
pengendalian dari semua penyusunan aplikasi.

2. Form Data Anggota
Yaitu form untuk mendata data pribadi calon anggota

3. Form Data Buku
Berisi data buku, jidul, pengarang, penerbit dan statusnya sedang dipin jam atau berada pada rak mana.

4. Form Transaksi Peminjaman

Adalah form yang berisi keterangan dari peminjaman yang terjadi pada hari itu.

5. Laporan Data Anggota

Berisi semua data-data yang menjadi anggota perpustakaan.

6. Laporan Data Buku
Nerisi data-data buku yang sedang di pimjam dan yang sudah dikembalikan.

7. Laporan Data Transaksi
Berisi data transaksi yang terjadi di perpustakaan selama 1 bulan.

E.3. Keakuratan Estimasi.

Mencakup :
a. Waktu
Sistem ini akan mulai bisa di operasikan dalam waktu kurang dari 1 bulan. Karena sistem ini cukup mudah dan sudah dipisahkan dari sistem-sistem sejenisnya.
b. Biaya
Sistem ini mempunyai nilai ekonomis yang cukup murah, karena mampu mengurangi biaya-biaya seperti : biaya operasi sistem, biaya hardware yang mahal, biaya tenaga kerja tambahan.
c. Keuntungan
Dengan adanya sistem ini pelayanan berbasis komputerisasi, pelayanan yang diberikan akan lebih cepat, sistem lebih mudah untuk diupdate (buku yang keluar atau masuk), proses pencarian buku oleh peminjam lebih mudah dan cepat, pembuatan laporan ke manajemen atas lebih cepat dan ringkas.


E.4. Tingkat Dukungan.
Mencakup :
a. Sumber daya yang tersedia
Sumber daya seperti ruang dan fasilitas-fasilitas lainnya sudah disiapkan oleh pihak SMU2 Rangkasbitung.

b. Manajemen puncak
Dalam kasus peminjaman dan pengembalian buku SMU2 Rangkasbitung manajemen puncak di pegang oleh Kepala Sekolah SMU2 Rangkasbitung. Dan program pengemban gan sistem ini sudah mendapat ijin dari manajemen puncak.

c. Pelatihan
Pada sistem penyewaan buku ini dipilih program pelatihan yaitu pelatihan yang disediakan oleh vendor. Karena pelatihannya bersifat praktis, dan petatar menggunakan sistem pelatihan dengan sebenarnya.

D.KONVERSI SISTEM

D. KONVERSI SISTEM BARU.


Konversi adalah proses pengubahan dari sistem lama ke sistem baru.


Empat Metode Konversi Sistem :

1. Konversi Langsung

2. Konversi Paralel

3. Konversi Phase-in

4. Konversi Pilot


D.1. Konversi Langsung.

Adalah pengimplementasian sistem baru. Apabila konversi telah dilakukan maka tidak ada cara untuk kembali ke sistem lama atau pemutusan sistem lama yang disebut cold turkey. Modifikasi terhadap konversi langsyung merupakan konversi uji coba.

Kelebihannya : Biaya konversi relative tidak mahal

Kelemahannya : Mempunyai resiko kegagalan cukup tinggi

Pada kasus peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan SMU2 Rangkasbitung dipilih Konversi Langsung karena sistem baru yang akan diterapkan sudah disesuaikan dengan keadaan yang ada pada SMU2 Rangkasbitung sehingga resiko kegagalan relative kecil dan biaya untuk melakukan konversi ini tidak mahal.


D.2. Konversi Paralel.

Sistem lama dan sistem baru beroperasi secara serentak untuk beberapa periode waktu. Pada konversi ini, output dari masing-masing sistem tersebut dibandingkan, dan perbedaan direkonsiliasi.


Kelebihannya : Pendekatan ini memberikan derajat proteksi ynag tinggi dari kegagalan

sistem yang baru.

Kelemahannya : Biaya besar untuk penduplikasian fasilitas-fasilitas dan biaya personel

yang memelihara sistem rangkap tersebut.

Pada kasus peminjaman dan pengembalian buku di SMU2 Rangkasbitung tidak menggunakan Konversi jenis ini.


D.3. Konversi Phase-in.

Mengsekmentasi sistem. Sistem baru diimplementasikan beberapa kali yang secara perlahan mengganti sistem yang lama. Konversi ini menghindarkan dari resiko yang ditimbulkan oleh konversi langsung dan member waktu yang banyak kepada pemakai untuk mengasililasi perubahan.


Kelebihannya : Kecepatan perubahan dalam organisasi tertentu bisa diminimasi, dan

sumber-sumber pemrosesan data bisa diperoleh sedikit demi sedikit

selama periode waktu yang cukup luas.

Kelemahannya : Biaya yang harus diadakan untuk mengembangkan interface temporer

dengan sistem lama, daya terapnya terbatas, dan terjadi kemunduran

semangat di organisasi karena orang-orang tidak pernah merasa

menyelesaikan sistem.


Pada kasus peminjaman dan pengembalian buku di SMU2 Rangkasbitung tidak menggunakan Konversi jenis ini.


D.4. konversi Pilot.

Mensegmentasi organinisasi yaitu hanya sebagian dari organisasi mencoba mengmbangkan sistem baru. Sebelum sistem baru diimplementasikan ke seluruh organisasi, sistem pilot ini harus membuktikan di tempat pengujian tersebut.

Kelebihannya : Konversi ini sedikit berisiko dibandingkan metode konversi langsung, dan lebih ,urah disbanding metode parallel. Segala kesalahan bisa dilokalisir dan dikoreksi sebelum implementasi lebih jauh dilakukan.

Kelemahannya : Membutuhkan area (sebagian) dari operasi untuk uji coba.

Pada kasus peminjaman dan pengembalian buku di SMU2 Rangkasbitung tidak menggunakan Konversi jenis ini.

C.DOKUMENTASI

C. MENYIAPKAN DOKUMENTASI.

Dokumentasi adalah materi tertulis yang mendesktipsikan cara beroperasinya suatu system, mencakup apa-apa yang dilakukan program dan prosedur yang harus diikuti oleh pemakai.
Dokumentasi digunakan untuk tujuan-tujuan berikut :
- Pelatihan - Penetapan standart kinerja
- Penginstruksian - Pemeliharaan system
- Pengkomunikasian - Referensi historis

Empat area dokumentasi :
1. Dokumentasi Pemakai
2. Dokumentasi Sistem
3. Dokumentassi Perangkat Lunak
4. Dokumentasi Operasi

C.1. Dokumentasi Pemakai.
Prosedur yang memberitahukan pemakai cara bekerja dengan sistem dan cara menjalankan tugasnya. Dokumentasi pemakai bisa online atau dituliskan dalam manual prosedur.
Seperti yang sudah dijelaskan pada posting sebelumnya bahwa pada pembuatan aplikasi peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan SMU 2 Rangkasbitung diberikan buku manual prosedur yang secara global berisi :
Proses peminjaman buku :
1. Memperlihatkan kartu sebagai anggota
2. Mengisi data buku yang akan dipinjam
3. Mendapatkan buku yang akan dipinjam

Proses pengembalian buku :
1. Memperlihatkan kartu sebagai anggota
2. Mengembalikan buku yang sudah dipinjam
3. Memperlihatkan data waktu peminjaman

Setelah Mengembalikan buku yang telah dipinjam maka data waktu akan dilihat dikomputer apakah waktu pengembalian buku itu tepat atau tidaknya, kalau tidak maka akan di berikan denda Rp.750/sehari, Rp.1500/dua hari, dan seterusnya.
Dilihat secara sekilas prosedur penerimaan dan pengembalian buku perpustakaan SMUN 2 Rangkasbitung merupakan hal yang sangat sederhana, yang dapat dilakukan dengan mudah. Petugas hanya mengumpulkan data buku, data anggota perpustakaan, tata cara peminjaman dan pengembalian buku.

C.2. Dokumentasi Sistem.
Dokumntasi yang berisi hasil-hasil yang digenerasi oleh professional sistem, dan elemen-elemen rancangan yang dituangkan dalam respository (tempat penyimpanan) sentral CASE. Hasil-hasil terdokumentasi akan berfungsi pada saat sistem dikembangkan sebagai perangkat komunikasi yang digunakan untuk memberitahukan setiap orang tentang pembentukan atau pengembangan dan kemajuan sistem tersebut.

C.3. Dokumentasi Perangkat Lunak.
Berisi koversi aplikasi rancangan erangkat lunak ke software untuk memudahkan pemeliharaan dan meningkatkan kemampuan program. Programer pemeliharaan harus memahami secara jelas fungsi dan logika perangkat lunak tersebut.

C.4. Dokumentasi Operasi.
Dokumentasi yang berisi form dan diagram dengan kata-kata dan nomor kunci. Misalkan file program yang akan digunakan : T132 atau file disk J25 atau printer : PRT 1.